SMA Negeri 2 Bireuen merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas yang berada di wilayah Kabupaten Bireuen. SMA Negeri 2 Bireuen memiliki posisi yang strategis sekolah ini terletak di pusat perkantoran Kabupaten Bireuen tepatnya berada di Jalan Nasional atau jalan Medan Banda Aceh, Desa Cot Gapu, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen.
SMA Negeri 2 Bireuen didirikan pada tanggal 1 April 1975, yang sebelumnya SMPTT, pertama kali didirikan keadaannya belum lengkap seperti sekarang. Sedangkan yang menjabat Kepala Sekolah untuk pertama kalinya adalah Abdurrahman Ismail. Tanggal 1 April 1975 merupakan hari pertama sekolah ini dibuat secara resmi, Tahun ini patut diingat karena saat itulah SMA Negeri 2 Bireuen resmi memulai aktivitasnya. Tentulah pantas bahwa tanggal tersebut diperingati sebagai hari jadi SMA Negeri 2 Bireuen. Maka dalam perjalanannya telah banyak terjadi perubahan yang mengarah pada perbaikan kondisi menuju terpenuhinya Standar Nasional Pendidikan. Yang tampak secara nyata adalah kondisi sarana dan prasarana SMA Negeri 2 Bireuen. Kondisi- kondisi sekolah meliputi kepeserta didikan; kurikulum dan kegiatan pembelajaran; pendidik dan tenaga kependidikan serta pengembangannya; sarana dan prasarana; keuangan dan pembiayaan; budaya dan lingkungan sekolah; peran serta masyarakat dan kemitraan mulai dikembangkan secara optimal.
SMA Negeri 2 Bireuen juga telah menerapkan kurikulum aceh bernuansa islami sejalan dengan dikeluarkan Peranturan Gubernur Aceh Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kurikulum Muatan Lokal Aceh dengan tujuan untuk meningkatkan pendidikan Islami dan mendorong terjadi perubahan perilaku peserta didik senantiasa memperhatikan nilai- nilai, etika (akhlaqul kharimah), dan prinsip-prinsip yang berasal dari ajaran Islam, mandiri, cakap, cerdas, kreatif, inovatif namun tetap bertanggung jawab.
Kondisi Ideal yang diharapkan tercapai di SMA Negeri 2 Bireuen adalah terpenuhinya 8 (delapan) standar nasional pendidikan, sehingga penyelenggaraan pendidikan yang bermutu dan hasil pendidikan yang bermutu pula dapat tercapai.
Proses pembelajaran pada SMA Negeri 2 Bireuen bukan hanya meningkatkan potensi peserta didik, tetapi juga membuat mereka berkarakter baik. Sehingga peserta didik menjadi generasi cerdas serta berkarakter. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) mengatakan “jika pendidikan karakter pada peserta didik menjadi salah satu upaya mewujudkan pelajar Pancasila”. Pelajar Pancasila merupakan pelajar yang memiliki karakter berlandarkan falsafah Pancasila atau memiliki nilai sila-sila Pancasila secara utuh dan komprehensif. Nilai karakter yang ada pada tiap sila Pancasila sendiri terdiri dari nilai karakter religius, peduli sosial, kemandirian, patriotisme atau rela berkorban untuk negara, kebersamaan, demokratis serta keadilan.
Setidaknya terdapat 6 (enam) karakteristik atau profil pelajar Pancasila yang harus dimiliki peserta didik untuk menjadi Pelajar Pancasila yaitu ; 1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia 2) Kebhinekaan global 3) Bergotong royong 4) Kreatif 5) Mandiri 6) Bernalar Kritis. Peningkatan mutu pendidikan di SMA Negeri 2 Bireuen diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya me lalui olah hati, olah rasa, & olah raga agar memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global. Peningkatan relevansi pendidikan dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang disesuaikan dengan kurikulum “Merdeka yang Islami” yang merupakan kurikulum yang diterapkan bagi seluruh SMA. Peningkatan efisiensi manajemen pendidikan dilakukan melalui penerapan manajemen berbasis sekolah dan pembaharuan pengelolaan pendidikan secara terencana, terarah, & berkesinambungan dg prinsip keberpihakan pada peserta didik.